SIKAP TOLERANSI, WAJAH ASLI INDONESIA YANG HARUS TERUS DIJAGA

label

Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami | Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami | Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami |
Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami | Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami | Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami |

iklan

iklan

SIKAP TOLERANSI, WAJAH ASLI INDONESIA YANG HARUS TERUS DIJAGA

Rabu

MISINDOGLOBALNEWS.COM, Bandung – 29 Januari 2025.

        Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2025, awak media mengunjungi Kampung Toleransi yang terletak di Jalan Klenteng, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Kawasan ini menjadi simbol nyata keberagaman Indonesia dengan keberadaan klenteng bersejarah dan beberapa tempat ibadah dari berbagai agama yang berdampingan secara harmonis.


Andir, Potret Kerukunan Beragama.

 
         Camat Andir, Budi Rahmat Taufik, menegaskan bahwa Kecamatan Andir dikenal sebagai wilayah yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Ia berharap perayaan hari-hari besar keagamaan, termasuk Imlek, dapat terus menjadi momentum untuk menguatkan Trilogi Kerukunan Umat Beragama, yang terdiri dari:


1. Kerukunan Antarumat Beragama.
       Menciptakan hubungan yang harmonis antara pemeluk agama yang berbeda.
Menjaga sikap toleransi, saling menghormati, dan menghargai perbedaan.


2. Kerukunan Umat Beragama dengan Pemerintah
         Membangun hubungan yang baik antara umat beragama dan pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang adil.
Menghindari konflik antara aturan agama dan kebijakan negara.


3. Kerukunan Intern Umat Beragama.
         Menjaga keharmonisan di dalam komunitas agama yang sama, termasuk mengelola perbedaan mazhab atau aliran.
Menghindari perpecahan di antara pemeluk agama yang sama.
"Trilogi ini menjadi dasar dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan kehidupan berbangsa yang damai di Indonesia. Jika terus diterapkan, semoga bisa membawa kebaikan dan keberkahan bagi semesta ini," ujar Camat Andir.


Harapan untuk Menyebarkan Semangat Toleransi. 

          Pendukung utama Kampung Toleransi, Ibu Ni Made Ratnadi, yang menyediakan tempat untuk Posko Kampung Toleransi, juga menyampaikan harapannya. Ia berharap nilai-nilai toleransi dan cinta kasih yang telah berkembang di Kampung Toleransi dapat ditularkan ke seluruh Jawa Barat, bahkan ke seluruh Indonesia.
"Melalui perayaan hari-hari besar keagamaan yang melibatkan semua agama, kita bisa memperkuat kebersamaan. Ini adalah cara untuk membangun bangsa yang besar dan sukses," tuturnya.
          Ketua Pasraman Sarwa Dharma, Nyoman Sukadana, turut memberikan apresiasi terhadap sikap toleransi di Kecamatan Andir. "Setiap perayaan agama di sini dirayakan bersama. Contohnya, saat Imlek 2025, umat Hindu ikut menyediakan suguhan dan jamuan bagi para tamu yang datang ke Posko Toleransi. Ini adalah wajah asli Indonesia, warisan leluhur yang harus kita jaga demi kesejahteraan bangsa," ujarnya.


Dukungan dari Berbagai Pihak. 

          Perayaan Imlek di Kampung Toleransi juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Jawa Barat, termasuk PJ Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Panglima Kodam Siliwangi, Kajati Bandung, Kanwil Kementerian Agama, dan Komandan Husein Sastranegara.
       Tak ketinggalan, dari perwakilan umat Kristen, Pendeta Christman Hutabarat turut hadir dan menyampaikan pesannya. "Saya berharap melalui perayaan keagamaan seperti Imlek ini, kita semakin saling menghargai dan menghormati dalam kerangka Pancasila, menuju Indonesia yang lebih harmonis dan sejahtera. Pemerintah juga diharapkan bisa memberikan perhatian lebih terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini untuk terus meningkatkan kerukunan umat beragama," pungkasnya.
          Dengan semangat kebersamaan yang kuat, Kampung Toleransi di Kecamatan Andir menjadi bukti bahwa harmoni antarumat beragama masih terjaga dan harus terus diperjuangkan demi Indonesia yang damai dan bersatu.

(Bung Johan)


Berita Terdahulu


Berita Populer