MISINDOGLOBALNEWS.COM - BANDUNG, 31 Oktober 2023 - Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) kota Bandung yang terdiri dari 22 sinode melaksanakan musyawarah kota (muskot) bertempat di Graha Artha Mulia, jalan Rajawali no.87 Bandung. Acara musyawarah kota ini dihadiri sekitar 70 pendeta dari berbagai sinode yang berbeda-beda dengan antusias. Tema yang diusung berjudul: BANGKIT DAN MENJADI TERANGLAH (Yesaya 60:1), dengan sub tema: Dengan semangat Api Pentakosta PGPI Bangkit untuk Mempersatukan Gereja Tuhan pada Akhir Zaman.
Acara dipandu Pdt. Herison Riwu,S.T. sebagai MC, dimulai dengan doa pembukaan yang disampaikan oleh Pdt. Christman Hutabarat,S.Th. Dan firman Tuhan yang disampaikan oleh Ibu Pdt. Esther Lumbanraja,S.Th (wakil ketua PGPI Jabar), menggantikan Pdt.Dr.Ir. Douglas Manurung,MBA.,M.si yang berhalangan hadir.
Dengan semangat api pentakosta ibu Pdt. Esther menyampaikan bahwa kita harus bangkit dan menjadi terang di tengah-tengah bangsa ini. Sebentar lagi akan ada acara pelantikan para hamba-hamba Tuhan di PGPI ini yang siap untuk melayani. Maka izinkan saya untuk menyampaikan firman Tuhan yang terambil dari 2 Timotius 4:1-5 dengan judul "Penuhilah Panggilan Pelayananmu."
Ada orang yang mundur dari pelayanan karena tidak sanggup lagi menunaikan tugas pelayanannya. Tetapi kita bukanlah orang yang mengundurkan diri karena Roh Kudus yang memimpin kita. Meskipun banyak tantangan yang kita hadapi kita harus tetap setia melayani sampai Tuhan Yesus datang. Mari kita bergandengan tangan saling melengkapi kekurangan dan kelebihan satu dengan yang lain katanya.
Pada kesempatan ini dilangsungkan upacara pelantikan kepengurusan PGPI kota Bandung periode 2023-2028 di bawah kepemimpinan Pdt. Arihta Frans Tarigan,S Th. yang ditunjuk secara aklamasi untuk menggantikan kepemimpinan Pdt. Dayan Lumbanraja,S.H.,M.H. yang memimpin dalam periode sebelumnya.
Pelantikan pengurus yang baru diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dan dihadiri juga oleh pembimas kristen propinsi Jawa Barat kementerian agama republik Indonesia bapak Harapan Nainggolan (diwakilkan), perwakilan dari aras nasional PGLII (Pdt. Benny Lumoindong), Perwakilan Gereja-Gereja dan Persekutuan Kristen Bandung (PGPK), perwakilan PGI Jawa Barat, perwakilan Asosiasi Pendeta Indonesia (API) kota Bandung dan Cimahi dan ketua Parkindo.
Adapun pembacaan janji para pengurus terpilih periode 2023-2028 dipimpin oleh Ibu Pdt. Esther Lumbanraja,S.Th.
Tak ketinggalan ketua pengurus periode 2018-2023 Pdt. Dayan Lumbanraja,S.H.,M.H. menyampaikan sambutannya dengan mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kinerjanya bersama jajaran selama lima tahun sebelumnya. Beliau menyampaikan harapannya kepada pembimas kristen bapak Harapan Nainggolan agar berkenan memperhatikan PGPI dengan menyalurkan dana bantuannya bagi kemajuan PGPI ke depan.
Selanjutnya ketua terpilih 2023-2028 Pdt. Arihta Frans Tarigan,S.Th. juga menyampaikan sambutannya dan memohon dukungan dari pihak-pihak terkait agar bersama jajarannya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan yang sama perwakilan pembimas kristen kanwil propinsi jawa Barat mengucapkan selamat kepada pengurus PGPI kota Bandung yang baru. Dengan harapan pengurus yang baru bisa bekerjasama dengan pembimas kristen untuk mewujudkan harapan umat kristiani di Jawa Barat khususnya kota Bandung. Sehubungan dengan bantuan dana dari pemerintah, ia menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi oleh bimas kristen di Jawa Barat. Diantaranya begitu minimnya anggaran yang diberikan oleh pemerintah kepada kami di Jawa Barat ucapnya. Ia menambahkan agar kita berdoa supaya dimasa mendatang harapan lembaga-lembaga kristen boleh ada anggaran-anggaran yang disalurkan lewat pembimas kristen di Jawa Barat ini. Kalau boleh saya sampaikan bahwa anggaran itu sebenarnya memang tersedia di kota Bandung terkait dengan organisasi masyarakat kristen. Maka kita dapat menyampaikan aspirasi kita lewat anggota DPRD agar anggaran yang disediakan bagi kita dapat tersalurkan kepada kita. Ibarat satu kue sudah dianggarkan di pemerintah daerah untuk dibagikan kepada ormas-ormas kristen yang ada di kota Bandung. Hal ini bisa kita pertanyakan kepada pemerintah daerah tutupnya.
Dari sekian ribu umat kristen di kota Bandung khususnya yang tergabung dalam PGPI terdiri dari 22 sinode dan umat kristiani umumnya kita tidak tahu rasio anggarannya berapa. Ini mungkin yang perlu kita ketahui ke depannya.
Dalam kesempatan ini juga hadir beberapa anggota dewan dan calon legislatif, seperti bapak Junico B.P. Siahaan (anggota DPR RI), bapak Uung Tanuwijaya,S.E.,M.M. (anggota DPRD kota Bandung), bapak Kardin Panjaitan (caleg), dan ibu Elisabeth Tjianti (caleg) dan Bapak Oscar Manurung (caleg). Mereka semua di doakan oleh para pendeta.
Acara musyawarah kota dan pelantikan pengurus PGPI kota Bandung periode 2023-2028 yang ditutup dalam doa oleh Pdt. Dr.Natanael Theo,M.Div.,M.Th.
Selepas acara awak media sempat mewawancarai salah satu anggota DPR RI bapak Junico Siahaan yang juga akan mencalonkan diri kembali sebagai anggota legislatif. Pertanyaan yang ditanyakan adalah bagaimana tanggapan bapak sehubungan dengan kebebasan beragama dan masih adanya larangan-larangan beribadah kepada kaum minoritas. Ia mengatakan bahwa pendekatan-pendekatan persuasif harus lebih dikedepankan. Jika kita diterima baik oleh lingkungan maka akan meminimalisir potensi-potensi konflik dan penolakan. Moderasi beragama merupakan hal yang perlu ditingkatkan untuk membangun keharmonisan antar umat beragama. Pertanyaan lain yang ditanyakan media apakah SKB dua menteri sudah dicabut? Ia menjawab, belum. Selanjutnya apa saran bapak sehubungan dengan penyelenggaraan pemilu yang aman dan nyaman? Ia mengharapkan agar kita sebagai anak-anak bangsa tidak terlibat dalam politik praktis atau politik identitas yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa yang kita cintai. Perpecahan yang terlanjur terjadi akan lebih sulit disatukan kembali seusai pemilu selesai paparnya. (Bung Johan).
